SAM POO KONG
Kelenteng yaitu bekas tempat
persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam
yang bernama Zheng He / Cheng
Ho.
Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.
Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan
ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan
mendengarkan bacaan Al Qur'an".
Laksamana Zheng He sedang berlayar
melewati laut jawa, namun saat melintasi laut jawa, banyak awak kapalnya yang
jatuh sakit, kemudian ia memerintahkan untuk membuang sauh. Kemudian merapat ke
pantai utara semarang untuk berlindung di sebuah Goa dan mendirikan sebuah
masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng.
Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang diakibatkan pantai
utara jawa selalu mengalami proses pendangkalan yang di akibatkan adanya proses
sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah
utara.
Setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus
melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan
dan kawin dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang di tempat
itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan
ajaran-ajaran Islam, di Klenteng ini juga terdapat Makam Seorang Juru Mudi dari
Kapal Laksamana Cheng Ho.
No comments:
Post a Comment