Friday, December 8, 2017

KRATON SOLO PURA MANGKUNEGARAN

KRATON SOLO PURA MANGKUNEGARAN (dijelaskan oleh IBU MARIANTI sebagai Local Guide di Pura Mangkunegaran)
 Dinasti Mataram Islam, dulu masih di Kartosuro jaman Kartosuro Amang Kurat Jawi atau Amang Kurat IV mempunyai 41 anak. Dari 41 anak terdapat 3 anak yang memiliki potensi yaitu:
1.      Anak pertama D’Permaisuri bernama Mangkunegoro putra mahkota
2.      Anak ke sepuluh bernama Pakubuwono II
3.      Anak ke dua puluh satu bernama Mangkubumi
Anak ke sepuluh dan dua puluh satu ini ingin menyingkirkan Mangkunegoro karena menginginkan tahta dan mereka meminta bantuan kepada belanda sehingga Mangkunegoro dibuang ke Srilanka dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Pada tahun 1755 mataram pecah menjadi 2 yaitu Surakarta dan Yogjakarta. Surakarta  Raja Pakubuwono II dan Yogjakarta Raja nya Mangkubuwono I. anaknya Mangkunegoro itu yang dibuang mempunyai anak Raden Mas Sabar, Raden Mas Said, Raden Ambiah mereka tidak boleh hidup di Kraton mereka hidup diluar sampai tidur dikandang kuda. Setelah besar Raden Mas Said dibantu oleh paman yang lain dan dibantu oleh juga pasukan tentara cina bernama Raden Mas Garendi terkenal dengan namanya Sunan Kuning karena kulitnya kuning dan mereka perang karena kesaktiannya mereka selalu menang. Karena menang atas Perjanjian Salatiga diKalijateng. Pada tahun 1757 Surakarta pecah menjadi 2 menjadi Mangkunegaran dan Kasunanan. Pada tahun 1813 Yogjakarta pecah menjadi 2 yang pecah yaitu Raffles Gubernur Jendaral Inggris menjadi Pakualaman dan Kasultanan. Awal berdirinya pada tahun 1757 oleh Raden Massaid pada saat itu beliau tidak memiliki istana seperti ini masih rumah biasa kalau istana seperti ini dibangun oleh Mangkunegoro yang ke II pada tahun 1804 dan direnovasi oleh Mangkunegoro IV selesai tahun 1866. Bangunan ini bernama Pendopo Agung paling besar di Indonesia Pendopo nya masih digunakan untuk menari dan resepsi Raja. Memiliki 3 Gamelan:
a.       Gamelan 1850 namanya Kyai Pamudaki Segorowindu dimainkan setiap hari sabtu
b.      Gamelan Kyai Lipposari khusus dimainkan untuk menari hari rabu
c.       Gamelan paling tua dijawa dibawa dari Denmark ke Surakarta 1751 Kyai Kayutmesum untuk upacara perkawinan raja atau putra-putri penting yang ada disini.

Ada 4 pilar simbol kehidupan yaitu air,udara,tanah dan api. 4 pilar ini dari 1 pohon yang dibelah menjadi 4 pilar diameternya 60 x 60. Disini ada kepercayaan yang bisa memeluk tiangnya bisa berdoa dan bisa terkabul.
Tempat tidur ditengah untuk meletakkan sesaji untuk Dewi Sri setiap malam jumat karena masyarakat disini petani. Memetik padi pada petikkan pertama diikat dengan kain baru dan digendong dengan kain baru dan selama perjalanan membawa Dewi Sri pulang kerumah dan sepanjang perjalanan tidak boleh bicara dengan siapa saja.
Ada juga perlengkapan untuk menari dan penarinya harus berpuasa selama 3 hari, harus masih perawan dan penari harus ada kerabat dengan Mangkunegaran juga dan tidak saat menstruasi. Untuk menari saat perkawinan Raja dan Penobatan Raja. Penari biasanya berjumlah 7 orang dan 9 orang. Penarinya berjumlah ganjil tetapi saat menari dan bisa menjadi genap.
Badong digunakan untuk menutup alat kelamin laki-laki. Jadi pada jaman dulu Raja-raja mau pergi perang atau buruh yang pergi tanpa istrinya dan ditutup oleh istrinya dan dikunci oleh istrinya agar tidak selingkuh dan memakai mantra-mantra untuk menguncinya karena pakai kunci bisa diduplikat.
Badong juga digunakan untuk menutup alat kelamin perempuan jika ditinggal suaminya pergi perang atau buruh agar tidak selingkuh. Menggunakan mantra-mantra  untuk menguncinya.

DESA WISATA KANDRI

    DESA WISATA KANDRI (dijelaskan oleh PAK EDY sebagai Local Guide di Desa Kandri)

Desa ini terdapat 4RW :
a.   RW 1: Ada tempat outbond, oma alas, oma pinter petani (belajar nanam durian,singkong,jambu Kristal)
b.      RW 2: Pusat olahan (sinkgong, batik, kesenian) dan lesung (tempat numbuk padi)
c.       RW 3: Pusat kesenian (wayang kulit, tari-tarian, menari kera)
d.      RW 4: Membangun atau membuat tanaman Aquaphonix

Pengelolaan tidak ada campur tangan dari masyarakat, fasilitas yang dikasih pemerintah yang jelas akses jalan kesana dan pelatihan bahasa inggris. Ada juga kampung inggris yaitu Petani dan anak kecil juga harus menggunakan bahasa inggris sekitar 4KM untuk menuju ketempat tersebut Serta terdapat Kandri Etnik yaitu tempat dimana anak-anak seni membuat kerajinan menggunakan limbah sampah, dan produk nya sudah banyak dipesan diberbagai daerah untuk Souvenir acara pernikahan. Disni semua menggunakan singkong dan disemarang ini makanan khas Sego Ketek dan Wingko Babat tetapi kami disini membuat Wingko Singkong yang rasanya tidak jauh dari wingko lainnya. Dari bibit menjadi usia panen itu waktunya 7 bulan. Sego Ketek itu biasanya dimakan setelah melakukan kegiatan Outbound ketika lelah sehingga wisatawan dapat menikmati makanan, Sego ketek adalah makanan panjang diatas daun pisang unik nya makanan ini akan dimakan tanpa menggunakan sendok , menu nya ada Osang-Osang daun singkong, ikan asin, Tahu bacem, Telur dadar.
Niih beberapa sosmed Kampoeng Telo, teman-teman bisa langsung contact kalau ingin menunjungi kampoeng ini, asik banget lohh apa lagi waktu menanam padi, aduhh pasti kalah banget deh feel nya waktu menunjungi ke mall wkwkwkwk

Sejarah Sam Poo kong

      SAM POO KONG 
Kelenteng yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".
Laksamana Zheng He sedang berlayar melewati laut jawa, namun saat melintasi laut jawa, banyak awak kapalnya yang jatuh sakit, kemudian ia memerintahkan untuk membuang sauh. Kemudian merapat ke pantai utara semarang untuk berlindung di sebuah Goa dan mendirikan sebuah masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng. Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang diakibatkan pantai utara jawa selalu mengalami proses pendangkalan yang di akibatkan adanya proses sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah utara.

Setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan kawin dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang di tempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam, di Klenteng ini juga terdapat Makam Seorang Juru Mudi dari Kapal Laksamana Cheng Ho.

Thursday, November 30, 2017

The Secret Of Indonesia

Hello all ! Welcome to our blog !
Pada blog kali ini, akan menunjukkan sedikit daerah di Indonesia yang nama gaulnya "JOGLOSEMAR".
Ada yang tau apa itu Joglosemar ? Kalo ga ada yang tau, ya rapopo akan di jelasin. 
So, Joglosemar itu singkatan dari 3 kota di Indonesia yaitu JOGjakarta - SoLO - SEMARang. Nah sekarang, saya akan bagi-bagi informasi sedikit niih yang saya ketahui tentang 3 kota ini serta destinasi wisata populer di kota tersebut dari Pak Roy (Tour guide ) berdasarkan Field Trip 2017 oleh UIB Management Tourism angkatan 2015👏👏👏..

Tujuan pertama kami sewaktu tiba di Semarang itu adalah KAMPUNG LAUT, tempat apakah itu? ya tempat makan lahhh!!! laper tau!! perjalanan dari batam keberangkatan jam 09.40 WIB dengan waktu perjalanan 1 jam 45 menit dapat membuat kami semua seperti hewan kelaparan ketika tiba di sana. RROOAAAAAAARRRRRRRRRR!!!
Laper-laper tetep narsiss sih :P 
Foto ini pas di Kampung Laut, restoran yang ada tempat bermain gitu. Kalo makan bareng keluarga besar dan anak-anak kecil pasti bakalan betah disini. Selain itu ada juga gazebo-gazebo juga. 

Narsis at Kampung Laut Restaurant


Selanjutnya, kami lanjut ke destinasi kedua kami yaitu:
2.        SAM POO KONG 
Kelenteng  bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang

Ini Patung Cheng Ho tertinggi didunia lohh!!!

Pengen liat sejarah dan asal muasal nya kelenteng SAM POO KONG ???? mau bangett???? Mau//Tidak ,okokok tenang aku share kok ~

Hiraukan orangnya, fokus ke kelenteng nya saja hehehe
3.      DESA WISATA KANDRI (dijelaskan oleh PAK EDY sebagai Local Guide di Desa Kandri)
Untuk memasuki desa ini kalian harus menaiki odong-odong ,,lahh kok gitu??? memang nya muat???? yahh, odong-odong ini cukup besar dan dapat menampung sekitar 20 an orang kok ,seperti bus mini, hehehe. Liat bawah ya. ini yang namanya odong-odong
ini loh odong-odong nya~

 Desa wisata ini disebut juga sebagai Kampung Telo dan dikelola oleh Pok Darwis singkatan dari Kelompok Kesadaran Wisata. Sudah ada 6200 tamu yang sudah mengujungi desa ini ada kegiatan outbound, odong-odong, objek wisata priuk dan naik speedboat. Di desa ini juga sudah tersedia homestay yang sudah bagus yang dikelola sendiri oleh Bu Yanti.  Dengan harga Rp. 250.0000/hari  termasuk 4x makan dan aktivitas didalam. Namun jika hanya ingin menginap saja Rp 60.000/orang.

Foto-foto di kampung Telo

Makanan Khas Kampoeng Telo

Pengelolaan ini biasanya akan di booking oleh wisatawan jauh-jauh hari dikarenakan tempat yang terbatas, serta Desa Wisata ini hanya memfokuskan kegiatan nya ke satu kegiatan grup wisatawan saja.

DAY 2
1.       KOTA SOLO (dijelaskan oleh PAK ROY sebagai Guide selama perjalanan)
Sejarah nama kota ‘Solo’ sendiri dikarenakan daerah ini dahulu banyak ditumbuhi tanaman pohon ‘Sala’ (sejenis pohon pinus) seperti yang tertulis dalam serat Babad Sengkala yang disimpan di Sana Budaya Yogyakarta. Sala berasal dari bahasa Jawa asli. Pada akhirnya orang-orang mengenalnya dengan nama Kota Solo.
Kota Surakarta awalnya adalah wilayah kerajaan Mataram. Kota ini bahkan pernah menjadi pusat pemerintahan Mataram. Karena adanya Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755 menyebabkan Mataram Islam terpecah karena propaganda kolonialisme Belanda. Kemudian terjadi pemecahan pusat pemerintahan menjadi dua yaitu pusat pemerintahan di Surakarta dan Yogyakarta. Pemerintahan di Surakarta terpecah lagi karena Perjanjian Salatiga pada tahun 1767 menjadi Kasunanan dan Mangkunegaran.
a.       Makanan khas Solo adalah Serabi.
b.      Jurnalis pertama di Solo adalah Tirto Adi Soerjo.
WOHOOOWWWW. SERABI SOLO !! DELICIOUUUUUSSSSSS !! YUMMYY!!

2        KRATON SOLO PURA MANGKUNEGARAN (dijelaskan oleh IBU MARIANTI sebagai Local Guide di Pura Mangkunegaran)
Dalam kunjungan kami ke Mangkunegaran, kami dipandu oleh seorang guide yang memang bertugas di sana. Untuk masuk ke dalam, kami diharuskan membayar Rp 5000 di bagian respsionis. 

Lampu-lampu dari Belanda 1863 pakainya lilin sebelum adanya listrik. Kalau Mamernya dari Italy 1864. Lukisan diatas 1937 dilukis oleh Bapak Wing Tong Hing dari Cina dan Bapak Supomo dari Jawa. Lukisan tersebut dibagi 8 kotak dengan warna yang berbeda ditengahnya
ini foto di atas ,jadi harus bungkuk gitu fotonya ;)
Nah, ini merupakan fungsi dari masing-masing warna nya loh
a.       Warna Ungu : mencegah pikiran-pikiran buruk
b.      Warna Merah : pengaruh setan
c.       Warna Oren : untuk mencegah takut
d.      Warna Putih : untuk mencegah hawa nafsu
e.       Warna Hijau : untuk mencegah stress
f.       Warna Hitam : untuk menegah lapar
g.      Warna Biru : untuk mencegah penyakit
h.      Warna Kuning : untuk mencegah ngantuk
Ada 4 pilar simbol kehidupan yaitu air,udara,tanah dan api. 4 pilar ini dari 1 pohon yang dibelah menjadi 4 pilar diameternya 60 x 60. Disini ada kepercayaan yang bisa memeluk tiangnya bisa berdoa dan bisa terkabul. Udah banyak yang mencoba nya namun gagal, IYA JELAS DONG pilar ny besar bangetttt!!!

3.        PASAR TRADISIONAL SOLO (dijelaskan oleh PAK ROY sebagai Guide selama perjalanan)
Nama Harjonagoro diambil dari nama kepala Pasar Gede Solo pertama, yaitu K.R.T. Harjonagoro. Beliau merupakan budayawan Jawa keturunan Tionghoa dengan nama asli Go Tik Swan, yang karena jasanya, diberi gelar kehormatan oleh Pakubuwono XII. Kini, namanya diabadikan sebagai nama pasar tradisional terbaik se-Jawa Tengah tahun 2011 tersebut.
Meski bangunan tersebut tidaklah sama persis dengan pasar yang dibangun pertama kali, namun tetap memiliki daya tarik sebagai bangunan kuno yang sarat filosofi. Dibangun di tengah kawasan pecinan, ornamen Cina banyak menghiasi pasar tersebut.
Meski berada di kota berpenduduk mayoritas Islam, namun pedagang dan penduduk berbeda ras dapat hidup di dalam pasar dan sekitarnya. Hanya 20 langkah dari pasar, anda dapat jalan-jalan menuju kelenteng Vihara Avalokitesvara Tien Kok Sie di Jalan Ketandan. Tidak heran, setiap Imlek datang, kemeriahan perayaannya pun dirasakan di kawasan pasar.
Bangunan pasar pernah direnovasi 2 kali. Pasar tersebut pernah rusak ketika Agresi Militer Belanda tahun 1947, lalu menjadi sasaran amuk massa pada pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 1999. Renovasi kedua justru membuat pasar ini semakin keren karena dilengkapi pula fasilitas jalan khusus penyandang difabel agar dapat menjelajahi pasar.

4.     CANDI PRAMBANAN (dijelaskan oleh PAK BAJUSWARA sebagai GM Candi Prambanan)
Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan yang mencakup dua wilayah yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada tepat di tepi jalan raya Jogja –Solo menjadikan Candi Hindu tercantik ini mudah diakses dari manapun. Dari arah kota Jogja kamu bisa naik bus transjogja jalur 1A dan 2A kemudian turun di halte Prambanan dan dilanjutkan dengan jalan kaki atau naik becak. Sedangkan jika datang dari arah timur (Solo atau Klaten) kamu bisa naik bus arah Yogyakarta dan turun di Terminal Prambanan.
Merupakan kompleks Candi Hindu tertinggi sekaligus tercantik di Indonesia. Candi ini sarat akan kisah cinta. Mulai dari legenda perjuangan Bandung Bondowoso untuk mendapatkan Roro Jonggrang.
Cinta bertepuk sebelah tangan. Kalimat tersebut konon menjadi asal mula Candi Prambanan yang dibangun pada abad ke-10, pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Belitung. Seorang pemuda bernama Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada puteri cantik bernama Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang enggan menerima pinangan dari Bondowoso. Jonggrang pun memberikan tantangan kepada Bondowoso untuk membuatkan 1000 arca dalam waktu satu malam sebagai cara menolak Bondowoso karena ia yakin pemuda tersebut tak akan mampu memenuhi persyaratan tersebut.
Namun, di luar nalar Jonggrang Bondowoso hampir menyelesaikan tantangan yang diberikan Jonggrang. Sadar akan hal tersebut, Jonggrang meminta penduduk desa menumbuk padi dan membuat penerangan agar suasana tampak seperti pagi supaya Bondowoso gagal memenuhi permintaannya. Ayam berkokok ketika Bondowoso baru mengerjakan arca ke-999. Saat ia tahu kecurangan Jonggrang, ia pun mengutuknya untuk menjadi arca yang ke-1000.
Selain terkenal dengan legenda Roro Jonggrang, Candi Prambanan yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia memiliki daya pikat lain bagi para wisatawan. Candi ini terdiri dari tiga candi Trimurti agama Hindu, yaitu Candi Siwa dengan candi pendamping bernama Nandini, Candi Brahma dengan candi pendamping Angsa, dan Candi Wisnu dengan Garuda sebagai candi pendamping. Tak hanya itu, masih ada beberapa candi lainnya seperti 2 candi apit dan 4 candi sudut. Halaman kedua dari kompleks ini terdiri dari 224 candi.
Pemandangan di kawasan Candi Prambanan sangat mempesona. Bisa melihat betapa indah dan agungnya relief peninggalan jaman dahulu. Salah satu relief yang terkenal tentu saja kisah cinta Rama dan Dewi Shinta. Keberadaan relief inilah yang mendasari dilangsungkannya pertunjukan Sendratari Ramayana di tempat ini. Selain itu ada juga relief pohon atau Kalpataru yang menurut orang Hindu sebagai pohon kehidupan. Kalpataru tersebut digambarkan tengah mengapit singa.

a.       Jam Buka Candi Prambanan : Candi Prambanan buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB

b.      Tiket Masuk Candi Prambanan

·         Wisatawan Domestik Dewasa: Rp 40.000
·         Wisatawan Domestik Anak: Rp 20.000





                         DAY 3
2.3.1        CANDI BOROBUDUR (dijelaskan oleh PAK YULI sebagai Local Guide Candi Borobudur)
Kata Borobudur berasal dari 2 kata yaitu ‘Boro’ yang artinya ‘Pelihara’ dan ‘Budur’ yang artinya ‘Diatas’ yang mempunyai arti Vihara yang dibangun diatas bukit. Borobudur dibangun pada abad 8 umurnya udah lebih dari 1200 tahun pada masa Mataram Buddha dengan Raja Samarangtungga Dinastinya Syailendra. Kata ‘Syailendra’ dengan bahasa sanskerta. ‘Syailendra’ juga berasal dari 2 suku kata ‘Syaila’ yang artinya ‘Gunung’ dan ‘Indra’  yang artinya ‘Raja atau Penguasa’. Disebut sebagai Raja Gunung karena wilayah dari Mataram Buddha dikelilingi oleh 8 gunung.
a.       Gunung Manora
b.      Gunung Merapi
c.       Gunung Merbabu
d.      Gunung Agung
e.       Gunung Sumbing
f.       Gunung Sindoro
g.      Gunung Dewamoyo
h.      Gunung Tidar
Jadi kota disini dikelilingi oleh 8 gunung maka kota disini disebut Magelang. Magelang juga berasal dari 2 suku kata ‘Maha’ yang artinya ‘Sangat Besar’ dan ‘Gelang’ yang artinya ‘Lingkaran’. Kota yang berada didalam lingkaran yang sangat besar karena berada ditengah-tengah gunung. Jadi kota Magelang merupakan kota tertua kedua di Indonesia setelah Palembang. Dari 8 gunung, 4 gunung merapi. Merapi, Merbabu disisi timur dan Sindoro, Sumbing disisi barat dimana pada tahun 1006 pernah meletus karena letusan yang sangat dahsyat Borobudur ini terkubur oleh abu vulkanik. maka banyak patung yang cacat. Patung Buddha di Candi Borobudur jumlahnya ada 504 patung Buddha dan hampir separuhnya cacat tidak ada kaki, tangan dan kepala. Faktor utama adalah faktor alam, manusia.
Pada masa penjajahan dulu belum lahir Undang-Undang Cagar Budaya jadi orang naik Borobudur apabila mereka butuh sourvenir mereka memenggal kepala patung Buddha  untuk dijadikan sourvenier. Candi Borobudur ini terkubur oleh abu vulkanik selama 800 tahun.
Pada tahun 1814 pada masa penjajahan inggris, Borobudur baru dibersihkan dari abu vulkanik diperintah oleh Thomas Stamford Raffles. Direnovasi pertama pada tahun 1907-1911 pada masa penjajahan belanda tapi renovasi pertama tidak sempurna karena 6000 tahun kemudian dinding Borobudur mengalami kemiringan, kemiringan tersebut mencapai 15 derajat dan hampir runtuh maka harus melakukan renovasi kedua. Renovasi kedua dimulai pada tahun 1973-1983  selama 10 tahun, patung yang berjumlah 2 juta ini diturunkan setelah itu dipasang lagi. Yang namanya renovasi sesuai Undang-Undang Cagar Budaya tidak boleh mengurangi, merubah bentuk, ataupun merubah warna. Untuk itu kita melihat Borobudur  patung yang kurang tetap dipasang termasuk patung yang cacat juga dipasang jadi tidak boleh mengganti atau menambah.
Untuk menyusun dinding utama, cara menyusun batunya seperti main uno stako permainan susun balok, batu diletakkan selang seling karena Borobudur itu terletak didaerah gunung berarti rawan gempa jadi bila terjadi gempa, bangunan Borobudur bisa bergerak mengikuti gempa tapi akan kembali kebentuk semula. Pada abad 8 nenek moyang sudah tahu semen, jadi semen itu bukan ditemukan oleh orang eropa. Karena abad 8 Dinasti Syailendra sudah membangun satu bangunan yang bernama Candi Kalasan itu sudah menggunakan semen.
Borobudur terletak diatas bukit, setiap bukit itu tandanya satu mata angin. Disisi timur jumlah tangganya ada 60 tangga. Kalau Borobudur jumlahnya satu mata angin itu ada 90. Jadi dari bawah ke atas tangganya ada 150 anak tangga dikalikan 4. Tapi kalau semuanya ada 360 anak tangga dan itu mempunyai 24 gerbang, 4 pintu , 10 tingkat, 9 lantai, dan 3 tingkatan yaitu:
a.       Kamadhatu: ‘Kama’ yang artinya ‘Nafsu’ dan ‘Dhatu’ yang artinya ‘Dunia’. Dunia Nafsu. Manusia masih dituruti hawa nafsu.
b.      Rupadhatu: ‘Rupa’ yang artinya ‘Bentuk’ dan ‘Dhatu’ yang artinya ‘Dunia’. Dunia Bentuk. Manusia sudah mengenal Tuhan tapi belum bisa meninggalkan materi.
c.       Arupadhatu: ‘ A’ yang artinya ‘Tidak’ , ‘Rupa’ yang artinya ‘Bentuk’ dan ‘Dhatu’ artinya ‘Dunia atau Alam’. Dunia Tidak Berbentuk lagi. Gambaran manusia tidak lagi berfikir tentang harta, materi tapi juga sudah tidak menuruti hawa nafsu, konsentrasi untuk mencapai tingkat sempurna.
Arah selatan ada Pegunungan Manora juga ada cerita dengan legenda mengenai Borobudur. Dalam legenda, Borobudur dibangun oleh Arsitek bernama Gunadarma. Gunadarma tapi setelah selesai membuat Borobudur karena merasa capek terus tertidur dan sampai sekarang ternyata dia tidak bangun. Jika memandang atau melihat Pegunungan Manora bentuknya seperti orang yang sedang tidur.
Borobudur itu dibangun seperti uno stako dinding utamanya, bagian lantainya disusun seperti menyusun permainan puzzle. Sedangkan disisi pagar cara menyusun batunya seperti bermain lego. Jadi bangunan ini bisa bergerak jika ada gempa dan kembali lagi seperti semula. Relief Borobudur ada 6 macam dan dari itu semua ada 1464 figura bercerita sedangkan 1212 tidak bercerita maka itu Borobudur jika dibentang panjangnya 3.5 M.  Borobudur setiap panjang lantainya 4,5 M , tapi umat Buddha di Borobudur mereka beribadah dengan mengelilingi Borobudur searah jarum jam.
Borobudur memiliki 2 bentuk bangunan. Dari tingkat pertama hingga tingkat ke enam bentuk bangunannya persegi dengan arsitektur Jawa. Bangunan persegi berundak-undak semakin keatas semakin menggecil disebut Pundak berundak. Tingkat ke tujuh hingga tingkat sepuluh bangunannya berbentuk Stupa dengan bangunan arsitektur India.

2.3.2        DESA WISATA CANDIREJO (dijelaskan oleh KAK EKIK sebagai Local Guide Desa Wisata Candirejo)
Nama desa ini dambil dari kata ‘Candighra’ namun perlahan-lahan mengalami perubahan hingga menjadi ‘Candirejo’ yang artinya adalah batu (candi), subur (rejo). Dengan kata lain, desa ini tetap subur meskipun memiliki banyak bebatuan. Desa ini berada dekat dengan Candi Borobudur, kurang lebih 3 kilometer jaraknya.
Di desa ini kita bisa keliling desa dengan menggunakan Delman ataupun Sepeda. Tidak lupa oleh-oleh desa ini adalah ‘Rengginang’ dengan cara beras ketan direndam 2-3 jam dan disteam selama 30 menit untuk 5kg. setelah itu disteam dikasih rasa (gula/bawang putih dan garam yang diblend)  dan disteam bentar lagi dan didinginkan setelah itu dicetak bulat dengan cetakkan, lalu dijemur dan dioven lalu digoreng dan packing. Dengan harga yang sangat murah Rp 15.000/bungkus.

Desa Candirejo memiliki masyarakat yang mempunyai semangat untuk maju dan berkembang,di tingkat pemerintah desa maupun masyarakat luas pada umumnya. Kebudayaan yang berkembang dalam masyarakatnya menjadi potensi yang bisa dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata berbasis masyarakat, yakni kerajinan pandan-bambu, sistem pertanian, budaya, tempat-tempat potensial untuk melakukan kegiatan pengamatan aktivitas harian masyarakat, keindahan pemandangan dan kegiatan trekking.
Kehidupan masyarakat desa Candirejo yang masih agraris didominasi oleh kegiatan pertanian. Jika mereka ingin menjual hasil panen dalam jumlah besar maka mereka akan menuju ke pasar Borobudur atau pasar Jagalan. Delman (andong) merupakan alat transportasi setempat yang masih banyak dipergunakan untuk kegiatan ekonomi antardesa. Rumah tradisional mereka berbentuk rumah jawa Kampung dan Limasan. Rumah dan dapur merupakan bagian yang terpisah dan ini masih tampak pada beberapa rumah. Kayu bakar masih merupakan pilihan utama sebagai bahan bakar rumah tangga.


2.3.3        LAVA TOUR (dijelaskan oleh PAK PUSUWARTO sebagai Local Guide Lava Tour)
Wisata Lava Tour sendiri dikenal paska Erupsi Merapi pada tahun 2010 yang menghancurkan beberapa kampung di lereng Merapi selatan, sebenarnya wisata Lava Tour sendiri sudah ada sejak tahun 2006 yaitu pasca erupsi 
Jumlah kunjungan di Merapi mencapai ribuan orang setiap hari, sehingga Lava Tour Merapi menjadi salah satu andalan wisata di Kabupaten Sleman mengalahkan wisata wisata alam yang lain yang ada di Yogyakarta.
Foto koko-koko ganteng naik Jeep Lava Tour
Untuk dapat langsung mendekati wilayah Gunung Merapi ini wisatawan dapat menaiki Jeep dengan harga Rp 350.000,- /Jeep ,satu jeep bisa menampung sekitar 4-5 orang dengan waktu tempuh 1 - 1,5 jam dijamin sensasi nya beda banget guysss~~ harus coba because YOU ONLY LIVE ONCE!! bagi kalian yang suka tantangan yang thrill ,ini adalah salah satu atraksi yang cukup menyenangkan , walaupun mungkin bakal ada memar-memar sedikit dan sakit di bagian bokong , tapi ya it is worth it ,hehehe.
Adapun Museum Mini ‘Sisa Hartaku’ merupakan museum yang dibuat oleh pemilik rumahnya langsung yang terkena letusan gunung merapi tahun 2010. Didalam museum pemilik meletakkan sisa-sisa letusan barang yang masih asli dan masih ada abu vulkaniknya.  WOWOWO , nah di salah satu ruangan museum nya ada tulisan dilarang foto dan video loh ternyata, dan konon bagi yang melakukan nya maka video serta foto yang di ambil akan hilang tanpa disadari, well, teman saya memang tidak percaya tentang hal begituan tapi tak disangka ketika pulang ke batam, semua video dan foto nya yang di museum maupun semua rekaman dari tempat wisata lain ternyata hilang begitu saja loh, WHAATTTT??? IIH SEREM!! bagi yang tidak percaya ,silahkan coba sendiri deh hihihi 😱😱😱😱

ps: Aku sih lebih sedih foto-foto cantik nya hilang semua ;;;;vvvvv



Jadi gitu aja perjalanan field trip kami , bagi yang penasaran silahkan travelling dengan rute-rute kami. 
Check it out our youtube https://www.youtube.com/watch?v=L_4xZ5R8XaQ
Sekian. AKU TRESNO KAROKOWEEEEEEE !!!



Salam,
Trio Ulala~
Cindy Kurniawaty
Chevy Carovica 
Evelyn Angelica Lupita

KRATON SOLO PURA MANGKUNEGARAN

KRATON SOLO PURA MANGKUNEGARAN (dijelaskan oleh IBU MARIANTI sebagai Local Guide di Pura Mangkunegaran)  Dinasti Mataram Islam, dulu ma...